Yanshi mengumpulkan limbah kotoran dari pusat pengembangan satwa Panda Raksasa di Chengdu, Sichuan, China. Dia meyakini "buangan" teh dari panda itu kaya nutrisi dan bakal menghasilkan aroma unik para penikmat minuman teh.
Akademisi ini menerangkan, "Panda memiliki sistem pencernaan yang buruk. Hewan ini hanya bisa menyerap sekitar 30 persen dari apa yang mereka makan. Ini artinya, kotoran panda kaya serat dan nutrisi."
Yanshi yang mengenakan kostum panda merencanakan menjual campuran teh panda eksklusifnya dengan harga 50.000 poundsterling atau Rp 715 juta per kilogram. Dengan harga setinggi itu dia bakal masuk catatan rekor dunia Guinness World Record.
Ada yang mau?
sumber : pikiran-rakyat.com