"Hanya roda belakang yang terbenam 15 cm. Aspal di run end safety itu memang lebih lunak dibandingkan dengan landasan pacu sehingga jika ada pesawat mendarat lebih jauh dari landasan, pasti roda belakangnya terbenam di area itu," kata Indrata, Airport Duty Manager Bandara Sepinggan.
Terpisah, Pelaksana Tugas General Manager PT Angkasa Pura Cabang Bandara Sepinggan Tulus Pujiyono mengatakan, Lion Air 673 dari Tarakan tidak tergelincir, tetapi berhenti melebihi landasan (over run) karena landasan licin saat pesawat mendarat pukul 07.27 Wita.
Untuk diketahui, landasan pacu Bandara Sepinggan panjangnya 2.500 meter, dengan tambahan over runway sepanjang 90-an meter. Area ini merupakan perpanjangan landasan yang memang diperlukan jika pesawat mendarat melebihi panjang landasan
sumber : tribunnews.com