Kudapan yang satu ini kelihatannya sepele. Cuma sekadar teman nonton film.
Eh, jangan salah. Popocorn tak cuma 'sepele' dan tak bermutu. Camilan ini justru sangat disarankan oleh para pakar diet untuk sering-sering disantap. Jadi bagi mereka yang mengimpikan turunnya berat badan, popcorn harus jadi menu wajib. Mengapa?
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, camilan jagung yang sering dikonsumsi saat menonton ini kemungkinan bisa mencegah kanker dan membantu diet. Sebagian orang mungkin tidak tahu kalau popcorn adalah gandum utuh yang bisa mengurangi risiko dari penyakit jantung dan kanker. Dengan mengkonsumsi sebanyak 30 gram atau kemasan kotak kecil di bioskop, sama dengan satu porsi memakan beras merah atau pasta.
Popcorn juga mengandung serat tiga kali lebih banyak dibandingkan biji bunga matahari, jadi bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Popcorn juga mampu menyeimbangkan kadar gula darah. Dengan seimbangnya gula darah, maka Anda bisa terhindar dari perubahan suasana hati atau mood buruk. Jadi kalau lagi bete, silakan makan popcorn saja.
Selain itu, popcorn dapat menekan kolesterol jahat yang dikenal dengan LDL. Bahkan, camilan itu mengandung vitamin B yang bisa memberikan energi. Dan soal kesetaraannya dengan sayuran dan buah sehat, tiap gram popcorn mengandung 3 kali lebih banyak polifenol dibandingkan kacang merah, sayuran dengan kandungan polifenol tertinggi, dan 4 kali lebih tinggi dibandingkan buah beri, buah dengan kandungan polifenol tertinggi. Polifenol adalah antioksidan yang menyehatkan jantung serta mengurangi risiko kanker.
Nah, sekarang Anda tak perlu ragu lagi menyantap popcorn banyak-banyak. Tapi tentu jangan popcorn yang terlalu asin, terlalu manis, atau banyak menggunakan mentega, ya.
sumber : ogahrugi.com