Postingan
1. 21 Laptop Dibobol MalingPeristiwa itu sendiri terjadi pada bulan januari 2010, ketika salahsatu guru pelajaran Teknik Mesin, hendak masuk ke ruang PLC (programmabe logic control), atau ruang praktik robot.
Guru bernama Pardiah, curiga melihat ada pecahan kaya yang berserakan di lantai dekat jendela ruang tersebut. Kecurigaan itu kemudian dilaporkan ke Ketua Jurusan Teknik Mesin bernama Sukri. Kecurigaan itu pun terbukti karena ketika dilakukan pengecekan, 21 unit laptop milik SMKN 1, yang tersimpan di dalam ruangan tersebut hilang. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsekta Balikpapan Selatan.
Kapolsekta Balikpapan Selatan AKP Ali Machfud, membenarkan adanya laporan kehilangan 21 unit laptop di SMK 1 Sepinggan Balikpapan itu. “Sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan, dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa saksi juga sudah kita mintai keterangan,” katanya kemarin.
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP , di sekitar lokasi kejadian ditemukan sejumlah pecahan kaca. Dari beberapa pecahan kaca itu, juga terdapat darah, yang diduga milik pelaku pencurian. Bekas telapak kaki juga terlihat di tembok ruangan.
Berdasarkan penjelasan pihak SMKN 1 Balikpapan, laptop yang tersimpan di ruang PLC itu sebenarnya ada 43 unit. Namun dari jumlah itu, yang berhasil digondol maling hanya 21 unit.
2. Pernah Kekurangan 60 Miliar Untuk Menjadi SMK Model
Pada tahun 2010 SMKN 1 Pernah Kekurangan 60 Miliar untuk upaya SMK Model. Seperti dilansir dari kaltimpost, SMKN 1 setidaknya membutuhkan sekitar Rp 91,3 miliar untuk melengkapi sarana dan prasarananya menjadi SMK model. Mulai 2007, jumlah dana yang baru terpenuhi hampir Rp 30 miliar, yang berasal dari Rp 20 miliar bantuan pemerintah pusat, dan sharing daerah baik pemprov dan pemkot Rp 9,3 miliar.
3. Dapat Flashdisk Mesum Saat Dirazia BNK
Razia yang digelar tim Badan Narkotika Kota (BNK) Balikpapan di SMKN 1 Balikpapan pada tahun 2009. Tim yang melibatkan beberapa unsur instansi terhadap ratusan pelajar SMKN 1 Balikpapan itu, hanya mendapatkan sebuah flashdisk (alat penyimpan data) berisi gambar-gambar porno, serta handphone berisi adegan kekerasan.
4. Siswa Meninggal Setelah kegiatan motivasi UN
kejadian ini terjadi pada tahun 2011. seperti dikutip balikpapanpos ada tiga versi kejadian meninggalnya si pelajar itu. Pertama karena terjatuh ke parit saat bersenda gurau bersama sesama rekannya, kesurupan, dan ketiga dikageti oleh temannya sehingga penyakit jantungnya kumat.
5. Anggota Dewan Menggamuk
Pada Bulan Juli 2011 Anggota dewan marah-marah karena marah-marah dan dan menyobek kertas pengajuan kepindahan pelajar di ruang Wakil kepala SMKN 1.
6. Penyerangan Yang Mengakibatkan 6 Pelajar Menjadi Korban
Seorang pria yang tidak dikenal dan masuk secara tiba-tiba dan melakukan penyerangan. Jerit tangis dan ketakutan puluhan siswa-siswi terdengar bersahutan di sekolah unggulan tersebut, Sabtu 29 Januari 2011 lalu sekitar pukul 16.30 Wita, atau menjelang pulang sekolah.
Seorang pria membawa senjata tajam yang diikatkan di gagang sapu, hingga menyerupai tombak berlari dan mengamuk, lantas menikam sekenanya ke arah para pelajar yang sedang berkumpul di luar kelas. Ratusan pelajar pun berhamburan, ada yang lari ke ruang guru, ada yang lari dalam kelas, pokoknya mencari perlindungan sekenanya.
7. 400 Siswa Pergi Kesamarinda untuk dukung SMKN 1
seperti dikutip balikpapanpos, Sekolah menyediakan 6 bus untuk mengangkut para suporter ke Samarinda yang akan memberikan dukungan kepada teman-temanya. masing-masing bus sekitar 50 sampai 60 orang sehingga total penonton bias mencapai 400 orang karena ada yang membawa mobil pribadi. seperti diketahui, para supporter ini pergi kesamarinda untuk mendukung SMKN 1 dalam babak final turnamen bola basket Honda DBL-Kaltim Post 2009