2.Cheddar
Keju Cheddar telah diproduksi paling tidak sejak tahun 1170. Sebuah pipe roll dari Raja Henry II yang berasal dari tahun 1170 memuat pembelian 4726,43 kg keju dengan harga satu farthing per kg (£3/ton). Resep keju Cheddar konon dibawa orang Romawi ke Inggris dari daerah asal keju tersebut di Cantal, Perancis. Keju Cheddar secara tradisional harus dibuat di tempat dalam radius 30 mil (48 km) dari Wells Cathedral.
Joseph Harding tukang susu dari Somerset disebut sebagai tokoh yang berjasa melakukan modernisasi dan standarisasi keju Cheddar. Ia mengembangkan teknik, peningkatan standar higiene produk susu, dan teknik pembuatan keju modern. Oleh karena itu, Joseph Harding dijuluki sebagai bapak keju Cheddar. Harding memperkenalkan peralatan baru dalam proses pembuatan keju, termasuk alat "pencacah berputar" untuk memotong tahu susu yang mengurangi kerja manual. "Metode Joseph Harding" adalah sistem pembuatan keju Cheddar modern yang pertama kali menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Harding menyatakan bahwa "keju Cheddar tidak dibuat di ladang, bukan di kandang sapi, atau tidak pula di dalam sapi, namun dibuat di tempat pengolahan susu. Ia dan istrinya adalah orang yang berperan dalam pengenalan keju ke Skotlandia dan Amerika Utara. Henry Harding, anak dari Joseph Harding, juga memperkenalkan pembuatan keju ke Australia.
Selama Perang Dunia II, sebagian besar susu di Inggris digunakan untuk pembuatan sejenis keju yang dinamakan "Cheddar Pemerintah" untuk dibagi-bagikan sebagai ransum makanan pada zaman perang. Pembuatan keju "Cheddar Pemerintah" hampir-hampir membuat bangkrut produsen keju lainnya di Inggris. Sebelum Perang Dunia I, di Inggris ada lebih dari 3.500 produsen keju, namun tidak lebih dari 100 produsen yang tersisa setelah Perang Dunia II.
Pada Juli 2009, gabungan produsen keju "West Country Farmhouse" meluncurkan sepotong keju Cheddar ke batas angkasa (100 km di atas permukaan laut). Walaupun kontak GPS dengan kendaraan angkasa (balon udara) hilang, keju itu nantinya ditemukan dalam kondisi baik.
3. Roquefort
Roquefort adalah keju biru dari Perancis yang dibuat dengan susu domba mentah. Keju ini berasal dari Rouergue yang dahulu merupakan salah satu propinsi di negara Perancis. Untuk memenuhi permintaan, susu domba yang digunakan untuk membuat keju ini dapat diimpor dari Korsika ataupun Pyrenees. Keju Roquefort berbentuk silinder dengan diameter 19 sampai 20 sentimeter dan tinggi 10 hingga 99 sentimeter.Berat dari keju ini berkisar antara 2.5 hingga 3 kilogram. Keju ini tidak memiliki kulit dan bercorak abu-abu kehijauan akibat jamur yang digunakan pada proses pembuatannya. Cara tradisional dalam penggunaan jamur adalah dengan menaruh roti gandum hitam disebelah keju Roquefort. Roti tersebut didiamkan selama 70 hari sehingga menjadi kering dan berjamur. Kemudian roti tersebut digiling hingga menjadi bubuk halus dan ditaburkan pada dadih. Keju Roquefort dimatangkan selama tiga bulan dan prosesnya haruslah dilakukan di gua Roquefort-sur-Soulzon di daerah Midi-Pyrenees.
4. Emmental
Keju Emmental sudah diproduksi sejak tahun 1293.Awalnya, keju ini dibuat pada musim panas di daerah pegunungan oleh para peternak.Mereka memproduksi keju Emmental dalam jumlah yang kecil untuk dimakan oleh keluarga mereka dan untuk membayar tuan tanah. Keju Emmental pertama kali disebutkan pada tahun 1542.Ketika itu keju ini diberikan kepada penduduk Langenthal sebagai kompensasi karena musibah kebakaran yang mereka alami. Pabrik-pabrik keju mulai bermunculan pertama kali di lembah Emme pada tahun 1815 dan sejak saat itu area produksi keju ini mulai berkembang.
5. Edam
Sejarah keju Edam tidak bisa dipisahkan dengan sejarah kota Edam, tempat dimana keju tersebut pertama kali diproduksi. Pada abad ke 12, banyak petani yang tinggal di kota tersebut dan mereka pun mulai memproduksi keju.Kemudian keju-keju ini pun mulai dikirim ke berbagai negara dengan menggunakan kapal. Saat itu, kota Edam memiliki 33 galangan kapal. Hal ini kemungkinan merupakan salah satu faktor yang membuat keju dapat dikenal di berbagai negara.
Kota Edam mendapatkan hak untuk mengoperasikan pasar bebas di tahun 1520 oleh penguasa Hapsburg, Charles V.Lima puluh tahun kemudian, Pangeran William dari Orange memberikan hak atas "Rumah Penimbangan Keju".Rumah penimbangan keju yang ada sampai sekarang dibuat pada tahun 1778 dan pasar keju selalu beroperasi hingga tahun 1922.Kehadiran pabrik-pabrik yang memproduksi keju merupakan tanda berakhirnya pasar keju peternakan