Sanisaki, Band Unik Dari Satu Nenek Dan Satu Kakek

Sanisaki band mencoba mengharu-biru di kancah musik Indonesia. Namun jangan salah, Sanisaki bukanlah band asal Jepang, melainkan berasal dari Kota Kembang, Bandung. Dengan konsep menarik dan unik, Sanisaki lahir dari sekumpulan anggota keluarga besar.

“Sanisaki lahir dari pertemuan keluarga besar. Kita lalu nge-band dan dari situ lalu muncul ide untuk membuat sebuah grup band. Sanisaki sendiri berarti 'Sa Nini, Sa Aki', yang artinya satu nenek dan satu kakek,” kata Joni HT, produser yang juga manajer Sanisaki, saat ditemui di lokasi syuting klip pertama mereka di kawasan Srengseng Sawah, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Keunikan nama mereka belum cukup sampai di situ. Nama-nama para personel mereka pun diganti. Karena band ini berasal dari Bandung, nama mereka pun berbau Sunda, di antaranya adalah Naminike Saena (vokal), Sagara Saena (gitar), Sagiwa Saena (gitar II), Sakata Saena (bass) dan Kakana Saera (drum).

Sanisaki sendiri baru akan meluncurkan album perdananya pada awal November mendatang. Untuk langkah awal, Sanisaki telah membuat video klip dari album perdananya yang berjudul SENTUH RASA HATI.

“Dari album yang akan diluncurkan, ada sekitar 8 lagu, dan video klip yang dibuat adalah yang berjudul Sentuh Rasa Hati. Selain di Indonesia, kita juga akan melemparnya ke Singapura dan Malaysia,” ujar Joni lagi.

Sanisaki optimis album perdana mereka bisa bersaing dengan band-band lainnya. Apalagi, album mereka juga digarap oleh tangan dingin dari mantan bassis grup band U-Camp, Dicky Ferdiansyah.

“Saya mengomandani dari penataan sound sampai warna musik yang sangat variatif, sehingga alunan suara Nike mempunyai karakter,” ujar Dicky.

Selain bakal melakukan tur keliling Indonesia, album yang digarap oleh label SMM Record ini juga akan dilempar ke negara Malaysia dan Singapura. “Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam bermusik,” kata Joni.

sumber : kapanlagi.com