Penyebab Panu, Kadas dan Kurap

Penyakit yang satu ini betul-betul memalukan dan tidak dapat ditoleransi. Kegantengan, kebangsawanan dan kecantikan bisa dianggap tidak berarti jika jamur yang satu ini melekat di tubuh anda. Disini dijelaskan apa saja pemicu terjadinya. Panu merupakan masalah kulit yang tidak hanya mengganggu kesehatan tapi juga penampilan karena bercak putih yang ditinggalkannya. Banyak kasus yang terjadi, walaupun sudah diobati, bercak putih tersebut seringkali tidak juga hilang.

Panu Merupakan penyakit kulit yang terjadi karena infeksi oleh kuman atau jamur. Penyakit ini biasanya menyerang pada semua bagian kulit. Umumnya menular, biasanya ditemukan pada kulit kepala, kuku, lipatan lengan, leher, wajah dan kaki

Pada saat kita menggunakan obat-obat panu yang bersifat anti jamur, biasanya saat sembuh pun warna kulit pucat atau putih tersebut tetap bertahan lebih lama. Hal ini sering dianggap masyarakat sebagai 'belum sembuh', padahal yang tersisa mungkin hanyalah bekasnya, sedangkan jamurnya sudah mati.

Obat-obat panu biasanya bekerja membunuh jamur, tidak menghilangkan bekas putih. Bekas putih biasanya akan hilang secara perlahan dengan sendirinya, atau dapat dipercepat dengan banyak berjemur.

Panu Disebabkan Oleh Infeksi oleh jamur yang dapat ditularkan dengan kontak langsung dengan jamurnya. Jika Anda terkena panu , anda dapat menggunakan produk-produk seperti :

UIE K-Liquid Chlorophyll

Dosis : 3 x 1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari, diminum dan juga dikompres ditempat yang luka atau terinfeksi jamur.

K-AyuDerme

Dosis: 2-3 x 2 kapsul sehari. Untuk perbaikan struktur kulit dan dapat dikombinasikan dengan penggunaan produk K-AyuLite 2-3×2 kapsul sehari sesudah makan.

Propolis Platinum, bisa dioleskan langsung di daerah yang gatal, digunakan sebagai anti infeksi jamur, atau bakteri, dan diminum dengan dosis 3 x4-5 tetes sehari.

Chlorophyll Transparant Soap, untuk pemulihan mandi dengan menggunakan sabun Chlorophyll

Beberapa Faktor Lain Yang dapat menyebabkan panu ialah misalnya kelembaban yang tinggi, sering berkeringat, meminum obat-obat antibiotik atau obat lain yang dapat menurunkan daya tahan dalam jangka yang cukup panjang, akan membuat jamur ini berkembang lebih pesat (overgrowth). Sehingga menimbulkan kelainan kulit