Diam-diam menghanyutkan. Tampaknya peribahasa inilah yang tepat menggambarkan Twitter. Walaupun popularitasnya masih sangat jauh dibawah Facebook, akan tetapi tampaknya Twitter mulai mempersiapkan strategi untuk fase booming sosial media tahap berikutnya.Berita yang baru-baru ini dirilis oleh Data Center Knowledge melaporkan bahwa, Twitter telah menetap di Atlanta, sebagai lokasi terbaru untuk pusat datanya.
Pusat data ini dijalankan oleh QTS (Quality Technology Services), pada areal sebesar 990.000 meter persegi. Dan ini diklaim sebagai pusat data terbesar di dunia.
Persaingan ketat di jagad jejaring sosial tampaknya membuat masing-masing pemain besar saling berlomba untuk meningkatkan kualitas mereka.
Pusat data ini diperuntukkan agar dapat meningkatkan kecepatan pengiriman tweet Anda dan juga untuk penelitian bagi pengguna Twitter di wilayah East Cost, Amerika.
Konsekuensinya, tampaknya Anda akan kehilangan logo ikan paus Twitter di layar komputer Anda, karena dengan pusat data sebesar ini, dijamin dalam waktu beberapa tahun kedepan, Twitter tidak akan kembali mengalami over capacity.
Kabar baik bukan, bagi Anda Twitterverse!
sumber : socmed.sidomi.com